source : weheartit
Mencintailah dengan tulus, karena hati seorang istri dapat merasakan kedalaman cintamu padanya. Sadarilah jika cintamu berkurang padanya, pintalah kepada Allah, agar Dia mengaruniakan rasa cinta ke dalam hatimu. Istri kita adalah sosok bidadari yang mempercayakankepemimpinan hidupnya kepada diri kita, janganlah kau siakan.

Seorang istri, adalah wanita yang mempercayakan nasib dunia akhiratnya kepada diri kita, janganlah kau remehkan. Ternyata, adzab yang paling cepat didatangkan adalah adzab dosa atas kedzaliman pada istri. Jika satu hati pun belum sanggup engkau isi, maka berfikirlah ratusan kali jika engkau ingin mengisi hati yang lain.

Cinta karunia Allah, cinta dalam genggaman Allah, manusia tak kuasa hadirkan cinta. Semoga Allah hadirkan. Jika satu hati yang kau imami masih sering terluka, memohonlah petunjuk jika engkau juga ingin mengimami hati yang lain.

Istri menemanimu, menguatkanmu, membersamaimu, mempercayaimu. Lalu dirimu? Semoga Allah menjadikan suami-suami yang benar. Yang menggenggam tangan istri dan anak-anak kita, memasuki gerbang Jannah Firdaus. Aamiin…

Via @kangrendy

Siapa yang salah? Akhwat yang tebar pesona atau ikhwan yang Pemberi Harapan Palsu? Masih inget kalau PHP itu “Ga Akan Ada” kalau kitanya nggak ngarep, cuek dan gak suka? Kenapa islam sangat mengatur hubungan antara lawan jenis? Salah satunya supaya kita bisa menjaga diri, tidak mudah dimodusin.

Wanita itu gampang disentuh hatinya, lengah sedikit laskar PHP bisa menyerang dengan modus dan berbagai macam kode. Hati-hati kalau sudah bertemu dengan lelaki ramah, banyak janjinya, ngubungin kita kalau ada maunya aja, bisa jadi itu modus. Jika tidak ada batasan dengan lawan jenis, jauh dari kepribadian islami, sudah pasti yang mendekat lelaki modus yang penuh dengan kode. Awalnya sms nanyain hal-hal yang kelihatannya penting, lama-lama ngobrolin hal-hal yang tidak penting.

Ini contoh modus nih :
  • “Ukhti, aku mencintaimu karena Allah.” Ceritanya mau ngajakin ta’aruf, tapi ga ngelamar juga.
  • “Boleh minta nomor handphone nya? Biar bisa kirimis sms tausiyah atau bangunin saat malem.”
  • “Muslimah berhijab itu anggun yaa.. kaya kamu.”
  • “Papa nya ada? Ternyata Cuma nanyain doing bukan mau ngelamar. Yaahh.. lagi lagi modus.
  • “Bulannya terang dan cantik yah. Terang dan cantiknya dari kamu.” Kalau ini uda modus gombal lagi.

Muslimah, seperti apa kita, seperti itulah lelaki yang nantinya akan datang pada kita. Jika kita pandai menjaga diri, dengan sendirinya kita menolak lelaki modus  bahkan sebelum ia datang kepada kita. Lelaki modus tidak akan berani dekat-dekat. Hijab menjadi pagar, ketaatannya adalah duri, sekali mendekat akan ‘ketusuk’. Hati harus kuat, tak mudah dirayu. Perkataan harus tegas, membuat yang menggoda jadi malu.

Coba renungkan, kira-kira kalau kita seperti yang sekarang ini, seperti apakah jodoh kita? Benarkah yang pribadinya seperti Rasulullah? Maunya dapatkan pria shalih, tapi tak pernah mau perbaiki diri. Jelas yang mendekati lelaki yang ngajak pacaran, yang modus. Jika diri masih harus dibenahi, kepribadian masih jauh dari tuntunan islami, bagaimana yang hadir semulia Ali? Kita bisa memilih calon pasangan impian kita, setelah kita memantaskan dan meningkatkan kualitas diri.

Cinta bisa datang kapan saja, tapi rasanya bisa kita kendalikan. Netralkan saja, hilangkan harapan jika belum waktunya. Cinta yang bertanggungjawab membutuhkan persiapan dan kesiapan. Keseriusan bukan tentang ‘kapan’ tapi ‘apa sudah SIAP?’. Seharusnya cinta berpadu dalam dakwah, karena Allah, untuk Allah, dan demi Allah. Lelaki yang tidak serius mempunyai 1001 alasan untuk mendapatkan wanita. Tapi dia juga punya satu juta alasan lain untuk kemudian pergi meninggalkannya. Semoga tak ada lagi lelaki modus, lelaki PHP, dan hati muslimah yang mudah goyah.

Sumber : @HijabAlila
source : tumblr.com
Perjuangan itu bukan hanya harus segera dimulai, tapi dilanjutkan terus. Jangan berhenti kecuali kita sudah menggapai bintang. Pilih impian yang mendekatkan kita ke surga. Insya Allah Dia akan mampukan. Impian muslimah adalah diberikanNya kekasih hidup penyejuk hati, senantiasa mengingatkan kebaikan dan membimbingnya meraih surga. Impian muslimah menjadi malaikat di rumah, sebagai penentram hati, persiapkan dirinya menjadi bidadari surga. Impian muslimah, melahirkan penerus yang mengejar cintaNya Allah, menjadi pejuang agama Allah, yang shalih dan shalihah.

Impian muslimah menjadi penyemangat suami, mendukung tiada mengeluh, dan mendoakan tiada henti. Impian muslimah bukan lagi kendaraan mewah, ia tahu betul pahala-pahalanya lah yang akan menjadi kendaraannya menuju surga. Impian muslimah, bukan mengumpulkan harta dunia, ia tahu betul menjadi shalihah adalah harta termahal dunia akhirat. Impian muslimah ada dalam doanya yang panjang, bukan hanya untuk kebahagiaan dirinya, tapi untuk orang-orang yang ia sayang dan semua umat islam.

Impian muslimah menjadi wanita yang istimewa, kelembutannya mampu menaklukan kekerasan, ketulusannya memberikan kenyamanan. Impian muslimah menjadi bintang yang cahayanya paling terang, menjadi yang paling bermanfaat di antara seesamanya. Impian muslimah bukan lagi keliling dunia, tetapi mengelilingi surga bersama orang-orang yang dicintainya. Impian muslimah bukan lagi bertemu idolanya, tapi bertemu dan bercengkrama dengan para penghuni surganya Allah. Impian muslimah tinggal di rumah beralaskan agama, yang diselimuti cinta kasih keluarga, beratapkan lindungan Allah. Impian muslimah juga bukan lagi meraih puncak kesuksesan karirnya, tapi berdiri tegar di puncak cintanya Allah.

Impian muslimah itu tinggi, bukan hanya tentang dunia, tapi tentang akhirat, kehidupan yang sebenarnya.

Sumber : @HijabAlila